Loa Kulu – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) menggelar Bimbingan Teknis Budidaya Teknologi dan Pengolahan Hasil Kakao, bertempat di Lamin Adat Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 22-23 November 2024 ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan lembaga petani kakao binaan yang berada di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, dengan materi Budidaya Teknologi dan Pengolahan Hasil Kakao.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Disbun Kukar, M. Taufik Rahmani, SP.,MP ini diawali dengan sambutan Kepala Bidang Usaha dan Penyuluhan, Samsiar, S.Hut.,M.Si yang menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan program dari Pemkab Kukar melalui Sub kegiatan Disemenisasi informasi tekhnis, sosial, ekonomi, dan inovasi pertanian Tahun Anggaran 2024, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan petani tentang budidaya tanaman kakao.

Dalam kesempatannya M.Taufik Rahmani, SP.,MP menyampaikan bahwa tindak budidaya kakao yang terbilang relatif rumit dalam proses pengelolaannya, sehingga membutuhkan keahlian khusus dan teknologi yang tepat. "Bimtek budidaya kakao ini diselenggarakan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, dan merupakan peluang, potensi dan tantangan pengembangan kakao di Lung Anai." ujar Taufik.

Adapun narasumber yang hadir merupakan perwakilan dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Fakhrusy Zakariyya dan Hendy Firmanto S.T., M.Sc, serta Ketua Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani Kukar, Muhammad Fadli.

Selanjutnya dihari kedua bimtek dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar Ir. Muhammad Taufik, didampingi Sekretaris Dinas Perkebunan Kukar, M. Taufik Rahmani SP., MP, Camat Loa Kulu, Adriansyah, dan Kepala Desa Lung Anai, Lukas Nay. 

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar Ir. Muhamad taufik dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa “Terdapat beberapa kelompok tani yang melakukan usaha budidaya kakao dan usaha pengolahan hasil biji kakao. Pelaksanaan pelatihan tekhnis budidaya dan olahan biji kakao di desa Lung Anai dilaksanakan selama 2 hari yang mendatangkan narasumber dari pusat penelitan pengembangan kopi dan kakao di jember, yang memang ahli dalam budidaya maupun pengolahan hasilnya,”ujarnya.

Dijelaskannya bahwa “Praktek tekhnis budidaya dilaksanakan secara langsung dikebun kakao milik kawan-kawan petani. Dalam praktek tersebut dilakukan mulai dari penyiapan lahan penanaman, tekhnik perawatan tanaman, tekhnik perbanyakan bibit kakao, hingga perawatan, pengolahan dan pengendalian hama, termasuk pemupukan,”jelasnya.

“Harapan kami kedepannya kepada para kawan-kawan petani kakao di Desa Lung Anai, agar tetap semangat melaksanakan usaha budidaya maupun usaha pengolahannya, dan kami harapkan suatu saat nanti kakao Lung Anai ini akan menjadi Brand Kakao dari Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya. 

Sumber : Bidang Usaha dan Penyuluhan