• Tlp/Fax: (0541) 661073 – 661954
  • disbun@mail.kukarkab.go.id


Potensi Daerah Kab Kutai Kartanegara

Dengan ibukota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara memliki luas wilayah daratan 26.326 KM2 dengan luas pengelolaan laut 2.220,37 KM2. Wilayah Pemerintahan Kabupaten ini terbagi dalam 18 Kecamatan dengan jumlah penduduk sebesar 538.529 jiwa, sedangkan program percepatan pembangunan daerah berupa GERBANG DAYAKU (Gerakan Pengembangan Pemberdayaan Dayaku).

Daerah ini juga dikenal sebagai kota wisata budaya dengan Prasasti kerajaan tertua di Indonesia (abad IV) Museum Mulawarman dan diidukung oleh obyek wisata lainnya diantaranya arena fantasi Pulau Kumala. Selain itu, juga memiliki potensi - potensi minyak dan gas bumi, batubara dan hasil tambang lainnya, kehutanan, perikanan, peternakan dan lainnya. Sehingga bagi kalangan investor yang mau menanamkan investasinyanya sangat terbuka, khususnya ada sektor perkebunan, peternakan dan perikanan air tawar. 

Potensi dan peluang investasi sub sektor Perkebunan diarahkan pada beberapa komoditas, terutama komoditas yang kurang mendapat perhatian. Adapun titik berat dari pengembangan dan pemberdayaan sub sektor Perkebunan adalah Kelapa Sawit, Kakao, Karet, Tebu, Pisang Abaca, Lada dan Rami. 

Kelapa Sawit merupakan komoditas ekspor andalan yang dijadikan bahan baku minyak goreng. Saat ini tengah diteliti untuk dijadikan bahan bakar kendaraan bermotor pengganti minyak bumi yang kini kian menipis. Komoditi Kelapa Sawit menjadi andalan bagi masuknya investasi ke Kabupaten Kutai. Hingga kini jumlah investor yang berminat mengelola komoditas Kelapa Sawit masih sangat kurang. 

Lada telah lama dibudidayakan secara tradisional oleh penduduk Kabupaten Kutai, khusus nya di Kecamatan Loa Janan. Hasil penelitian menunjukkan produksi lada di daerah tersebut cukup baik, namun karena penanganan paska panen yang masih tradisional menjadikan komoditas tersebut berkualitas kurang baik (berwarna kehitaman). Jika komoditas lada di budidayakan secara intensif dan ekstensif dengan penanganan paska panen yang tepat, maka komoditas tersebut dapat diandalkan sebagai peluang investasi yang memiliki prospek yang cukup cerah.

Karet merupakan komoditas ekspor yang cukup penting bagi Kabupaten Kutai. Saat ini hanya dibudidayakan secara tradisional oleh penduduk berupa Karet Alam. Memang telah ada perkebunan Karet modern di Tanjung Santan, narnun areal itu masih dalam jumlah terbatas.

Adapun data luas areal, produksi dan petani pekebun baik pada Perkebunan
Rakyat dan Perkebunan Besar Swasta pada tahun 2022 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :

https://i.ibb.co/VSVD1B3/Laporan-Statistik-2022-39.jpg

 

 Sumber : Dinas Perkebunan Kab. Kutai Kartanegara (2022)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cegah dan Atasi Kebakaran Lahan dan Kebun...