Gelaran Rembug Utama dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional ke-54 Tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri pada Senin, 22 September 2025. Penutupan dilaksanakan di halaman parkir Kantor Bupati Kukar, menandai akhir dari rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 19 September lalu.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Ketua Umum KTNA Nasional Mohammad Yadi Sofyan Noor, Ketua Umum KTNA Kukar H. Edi Damansyah serta delegasi KTNA dari berbagai provinsi di Indonesia. Tak ketinggalan, jajaran Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten/Kota turut hadir dalam seremoni penutupan, mempertegas dukungan pemerintah terhadap penguatan sektor perkebunan sebagai bagian integral dari pembangunan pertanian nasional.

Dalam sambutannya, Ketua KTNA Nasional, Mohammad Yadi Sofyan Noor, menilai penyelenggaraan KTNA Nasional 2025 di Kukar sebagai salah satu yang paling berhasil dalam sejarah pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebut Rembug Utama kali ini menghasilkan 12 poin strategis, termasuk revitalisasi program pertanian yang sebelumnya sempat terhenti.

“KTNA adalah organisasi dari, oleh, dan untuk petani. Komitmen kami jelas: memperkuat ketahanan pangan, mendukung UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan,” tegas Yadi.

Selama pelaksanaan Expo, berbagai produk unggulan petani, UMKM lokal, serta komoditas dari sektor perkebunan dipamerkan. Pasar murah yang digelar selama tiga hari turut menyumbang dampak ekonomi signifikan dengan perputaran uang hampir Rp1,6 miliar, menurut Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya.

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi, termasuk kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua KTNA Kukar. Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba KTNA juga menjadi bagian dari momen apresiasi.

Penulis & Publikasi : Siskahaka