• Tlp/Fax: (0541) 661073 – 661954
  • disbun@mail.kukarkab.go.id
Lewat FGD, Disbun Kukar–Disbun Kaltim : Rumuskan Strategi Cegah Kebakaran Lahan Demi Lindungi Petani dari Dampak Perubahan Iklim
18 September 2025 Admin Website Berita 12

https://ik.imagekit.io/nihigiuvu/FGD,%20Disbun%20Kukar_Disbun%20Kaltim%20Strategi%20Cegah%20Kebakaran%20Lahan%20Demi%20Lindungi%20Petani%20dari%20Dampak%20Perubahan%20Iklim.jpeg?updatedAt=1758252477161

 

Kutai Kartanegara – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Penanganan Dampak Perubahan Iklim Melalui Pengembangan Sinergitas dan Keberlanjutan dalam Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan” di Ruang Rapat Sawit Disbun Kukar, Tenggarong, Kamis (18/09/2025).

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kepala Bidang Perlindungan, Rudiyanto Hamli, yang berkolaborasi bersama Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan mitra pembangunan.

Turut dihadiri oleh Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Asmirilda. Kehadirannya menegaskan komitmen provinsi dalam memberikan dukungan strategis kepada daerah, khususnya dalam memperkuat upaya pencegahan kebakaran lahan yang berpotensi meningkat akibat perubahan iklim.

Selain itu, forum ini juga melibatkan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Kedua instansi ini memiliki peran penting dalam pengendalian kebakaran, baik dari sisi perlindungan lingkungan maupun penanggulangan darurat bencana. Kehadiran
mereka memperkaya diskusi, terutama terkait koordinasi lintas sektor dalam upaya mitigasi kebakaran lahan.

https://ik.imagekit.io/nihigiuvu/Paparan%20Disbun%20Prov.jpeg?updatedAt=1758252036806

 

https://ik.imagekit.io/nihigiuvu/Paparan%20Ir.%20Asmirilda%20Disbun%20Prv%20Kaltim.jpeg?updatedAt=1758252036811

Tak hanya dari unsur pemerintah, sejumlah perusahaan kelapa sawit di Kukar juga ikut serta, mengingat kontribusi besar sektor swasta dalam pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan. Sementara itu, perwakilan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) turut hadir, termasuk KTPA Sambintulung dari Kecamatan Muara Kaman.

Sekretaris Disbun Kukar, M. Taufik Rahmani, menegaskan bahwa perubahan iklim membawa dampak serius terhadap sektor perkebunan. Peningkatan suhu, curah hujan tak menentu, dan ancaman kekeringan memperbesar risiko kebakaran lahan. Karena itu, strategi pencegahan harus dilakukan terpadu dengan melibatkan semua pihak.

Menurut Taufik, sinergi menjadi faktor kunci. Pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri, melainkan perlu didukung oleh perusahaan perkebunan dan KTPA yang aktif di lapangan. Dengan begitu, efektivitas pengendalian kebakaran dapat semakin ditingkatkan.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program. Tidak hanya penanganan saat kebakaran terjadi, tetapi juga membangun sistem pencegahan jangka panjang melalui edukasi, penguatan kelembagaan, dan penerapan teknologi deteksi dini.

Lebih lanjut, sebagai bentuk dukungan konkret, Disbun Kaltim juga menyerahkan 15 unit Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kepada KTPA Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman. Perlengkapan tersebut terdiri dari baju pemadam, sepatu, helm, masker, kacamata, sarung tangan, serta ransel.

https://ik.imagekit.io/nihigiuvu/Bantuan%20APD%20.jpeg?updatedAt=1758252036910

 Asmirilda menjelaskan bahwa bantuan ini murni berasal dari dana Pemerintah Provinsi melalui Disbun Kaltim . Ia menegaskan tujuan pemberian tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, khususnya KTPA, agar semakin bersemangat dalam upaya pencegahan kebakaran.

"Wilayah Sabintulung hampir setiap tahun selalu terdeteksi kebakaran. Dengan adanya bantuan APD ini, harapannya kebakaran bisa diminimalkan bahkan dicegah," ucapnya.

FGD ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mampu menghasilkan rekomendasi nyata yang dapat diimplementasikan. Disbun Kukar menargetkan terbangunnya mekanisme koordinasi yang lebih terstruktur antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat, sehingga strategi pengendalian kebakaran lahan dapat berjalan lebih efektif.

Kegiatan FGD ini juga tidak berhenti sampai di sini saja. Ke depan, akan diprogramkan tindak lanjut berupa pendalaman terkait peran dan fungsi seluruh stakeholder, agar upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan berkesinambungan.

 

Sumber : Bidang Perlindungan

Penulis & Publikasi : Siskahaka


Artikel Terkait

Cegah dan Atasi Kebakaran Lahan dan Kebun...