• Tlp/Fax: (0541) 661073 – 661954
  • disbun@mail.kukarkab.go.id
Sinergi Sektor Perkebunan dan Pertanian, Padi Gogo Mulai Dikembangkan di Lahan PT BGUM
27 Juli 2025 Admin Website Berita 28

https://ik.imagekit.io/nihigiuvu/Paparan%20Kabid%20Produksi.jpeg?updatedAt=1756084653292

KUTAI KARTANEGARA – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus digalakkan. Salah satunya melalui program pengembangan padi gogo yang kini mulai masuk ke kawasan lahan perkebunan di Kecamatan Kenohan.

Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara, Selasa (22/7/2025), bertempat di Kantor Desa Tuana Tuha. Kegiatan tersebut turut dihadiri Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar bersama PT Bina Graha Utama Makmur (BGUM) sebagai pemilik areal perkebunan yang akan dimanfaatkan. 

https://ik.imagekit.io/nihigiuvu/WhatsApp%20Image%202025-08-23%20at%2019.33.23%20(3).jpeg?updatedAt=1756084477344  

Kepala Bidang Produksi Disbun Kukar, Subagio,SP menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, perusahaan, dan kelompok tani. Menurutnya, sinergi lintas sektor ini menjadi solusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus membuka ruang diversifikasi komoditas di wilayah perkebunan.

“PT BGUM menyatakan dukungan penuh, baik dari aspek penyediaan lahan maupun teknis di lapangan. Dari diskusi yang berkembang, Distanak Kukar menargetkan pengembangan padi gogo hingga 200 hektar. Untuk tahap awal, Gapoktan Tuana Tuha baru mampu menggarap 54 hektar,” jelasnya.

Walau masih di bawah target, realisasi 54 hektar dianggap sebagai pijakan penting menuju pertanian terpadu. Selain memberi dampak positif pada produktivitas petani, pola ini juga menunjukkan bahwa lahan perkebunan bisa dioptimalkan untuk mendukung pangan berkelanjutan. 

Pihak PT BGUM menegaskan kesiapan mereka dalam memfasilitasi program, mulai dari akses lahan, dukungan logistik, hingga koordinasi lintas sektor. Komitmen perusahaan disebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang pangan.

Ke depan, program pengembangan padi gogo ini akan terus dievaluasi secara bertahap. Harapannya, sinergi pemerintah, perusahaan, dan kelompok tani di Kenohan dapat menjadi model keberhasilan integrasi antara lahan perkebunan dan pertanian pangan di Kutai Kartanegara.

 

Sumber : Bidang Produksi

Penulis & Publikasi : sshk

 


Artikel Terkait

Cegah dan Atasi Kebakaran Lahan dan Kebun...