Penanganan dan Pencegahan Penyakit Jamur Akar Putih (JAP)/Rigidoporus Lignosus, dengan sistem PHT pada Tanaman Karet
09 Mei 2018
Admin Website
Artikel
6398



- Ringan : bila rizomorf yang berwarna putih baru melekat pada permukaan kulit akar.
- Sedang : bila kulit akar telah membusuk.
- Berat : bila kulit kayu dan akar sudah membusuk.
- Kultur TeknisDengan membersihkan sisa tanaman (tunggul) dengan cara mekanis atau peracunan dan dengan cara menanam tanaman antagonis seperti : lidah mertua, kunyit, lengkuas, kencur, lempuyang, sambiloto dll, tanaman antagonis adalah tanaman yang ada disekitar kita dapat digunakan sebagai pencegahan/pengendalian JAP.
- BiologiPemberian Jamur Trichoderma Koningii ( yang merupakan cendawan antaginis patogen JAP) di sekitar tanaman dengan dosis :a. 50 gram untuk bibit/polibagb. 100 gram untuk tanaman 2-4 tahun/pohonc. 200 gram untuk tanaman diatas 4 tahun.
- Membersihkan disekitar pangkal batang karet/akar
- Gali tanah disekitar batang/akar kurang lebih 5cm dan setelah itu taburi dengan pupuk kandang agara permukaan tanah gembur.
- Taburkan jamur Trichoderma koningii sesuai dengan anjuran.
- Permukaan tanah yang ditaburi jamur tersebut ditutup dengan mulsa seperti sisa dedaunan yang mengering agar kelembaban tanah terjaga.
- Lakukan setiap 3 bulan sekali penyebaran jamur Trichoderma koningii.
- Jamur akan berfungsi apabila di tingkat lapangan apabila terlihat tumbuh jamur berwarna kehijauan dipermukaan tanah dekat perakaran tanaman.
- Awal aplikasi di tingkat lapang perlu melihat kondisi iklim dimana penggunaannya pada awal musim penghujan dan jangan dilakukan pada musim panas.
- Pada saat menggunakan jamur trichoderma sp untuk pencegahan atau pengendalian JAP. Jangan melakukan pengendalian gulma/rumput menggunakan herbisida atau pengendalian hama lainnya menggunakan pestisida sebab jamur trichoderma sp ini tidak akan berfungsi atau mati.
- Jamur trichoderma yang ditaburkan di permukaan tanah dekat perakaran tanaman tidak boleh langsung terkena cahaya matahari atau perlakuan pada area terbuka yang terkenan langsung sinar matahari menyebabkan kematian pada jamur ini.
- Daya tahan simpan jamur ini berkisar ? 3 bulan setelah dibuatkan dalam bentuk padat.
- Tempat penyimpanan perlu diperhatikan antara lain : gudang penyimpanan harus bersih, tidak terkena langsung dengan sinar matahari, ventilasi udara baik sehingga kelembaban terjaga dan tidak terkena tetesan air hujan.
- Karung yang terbuka harus dipergunakan langsung sebab apabila sudah terbuka disimpan maka jamur tersebut sudah terkontaminasi dengan jamur yang lain dan tidak berfungsi lagi sebagai jamur antagonis.
- Penyimpanan kemasan yang berisi jamur jangan ditumpuk tinggi sebab akan merubah kondisi kelembapan didalam kemasan dapat meyebabkan kematian pada jamur trichoderma sp yang diharapkan.
Artikel Terkait





